Powered By Blogger

Kamis, 12 Desember 2013

Dampak Globalisasi bagi Generasi Muda

Dampak globalisasi bagi Generasi muda


Era globalisasi sangat banyak membawa perubahan, baik yang berdampak positif bagi kehidupan maupun yang berdampak negatif bagi kehidupan. Dalam era globalisasi segala aspek kehidupan berangsur – angsur menagalami perubahan. Salah satu contohnya terjadi pada kehidupan generasi muda, kebanyakan generasi muda cenderung tidak bisa menyaring pengaruh globalisasi. Sehingga, banyak generasi muda yang terjebak dalam pengaruh buruk globalisasi.

Dampak dari Era Globalisasi Terhadap Generasi muda :


·         Aspek Sosial
Bersosialisasi merupakan hal yang menyenangkan bagi sebagian generasi muda. Karena, mereka bisa mendapatkan banyak teman dan mereka juga bisa saling bertukar pikiran dengan teman mereka tersebut. Dengan bersosialisasi, mereka bisa menemukan hal – hal baru yang belum pernah mereka ketahui sebelumnya dan dengan begitu, mereka akan mudah memahami satu sama lain. Dengan bersosialisasi secara benar, akan banyak hal positif yang akan didapat. Contohnya saja mereka akan banyak mempunyai banyak koneksi untuk dapat lebih banyak mengenal dunia kerja yang akan berguna bagi kehidupan mereka nanti. Akan tetapi, jika para generasi muda tidak bisa bersosialisasi secara baik yang di dapatkan hanya sebuah pergaulan bebas di luar batas yang dapat merugikan dirinya sendiri maupun orang lain. Oleh sebab itu, para generasi muda seharusnya mempunyai sebuah pegangan hidup untuk dapat memfilter dirinya dari berbagai macam dampak globalisasi.


·        Aspek Norma
Norma merupakan aturan tidak tertulis sebagai pedoman masyarakat dalam menjalani kehidupan yang mengikat seluruh lapisan masyarakat dan memiliki sanksi sosial. Pada saat era globalisasi sekarang ini norma – norma dalam berkehidupan sudah banyak yang di abaikan keberadaannya. Norma – norma tersebut sudah mulai terhapuskan oleh banyaknya aturan – aturan baru yang sangat membebaskan segala sesuatu, hal tersebut berdampak besar bagi para generasi muda zaman sekarang. Saat ini, generasi muda tidak lagi memperdulikan adanya aturan – aturan tidak tertulis tersebut. Banyak sekali para generasi muda yang melakukan pelanggaran atas norma yang ada pada masyarakat tersebut. Padahal, norma berperan penting dalam menegakkan ketertiban berkehidupan dalam masyarakat. Seharusnya, generasi muda dapat mempertahankan norma- norma tersebut agar ada pengendali dalam kehidupanya.


·        Aspek Budaya
Budaya pada saat ini sudah mulai banyak bercampur dengan budaya asing akibat dari era globalisasi. Dimulai dari budaya berpakaian, pada saat ini generasi muda berkecenderungan mengikuti budaya asing. Contohnya, sekarang sebagian generasi muda lebih suka menggunakan pakaian yang mini dan tidak lagi menyukai cara berpakaian yang tertutup dan sopan. Ini dikarenakan alasan mereka,   bahwa apabila tidak menggunakan trend pakaian  terkini maka mereka di anggap tidak trendy.
Terkikisnya budaya – budaya tradisional yang terdapat di berbagai daerah. Kurang perdulinya para generasi muda kepada budaya tradisional semakin mempercepat punahnya kebudayaan tradisional tersebut. Saat ini banyak sekali generasi muda yang tidak mengetahui apa budaya khas yang terdapat di daerah dirinya tinggal. Hal ini sangat memprihatinkan sekali, terlebih jika mengingat Indonesia yang terkenal akan berbagai macam kebudayaan yang dimilikinya. Ketidak tahuan para generasi muda tersebut mengundang pihak lain untuk mengklaim budaya Indonesia menjadi budaya miliknya, padahal jelas – jelas kebudayaan tersebut adalah budaya asli Indonesia.
Selain itu dari jenis makanan yang di konsumsi, para generasi muda lebih cenderung menyukai makanan-makanan cepat saji yang akan mempengaruhi kondisi kesehatan mereka apabila terus menerus dikonsumsi. Peran lingkungan diperlukan untuk dapat mengatasi masalah ini.

·        Aspek Pendidikan dan Tekhnologi.

Aspek pendidikan juga terkena imbas dari era globalisasi akan tetapi lebih banyak dampak positifnya, karena pada saat ini para generasi muda dapat dengan mudah mengerjakan tugas sekolah dengan  menggunakan bantuan internet. Tetapi apabila tidak bisa menggunakan teknologi dengan bijaksana para generasi muda akan mendapatkan dampak negatifnya yaitu para generasi muda akan merasa kecaduan dan mungkin bisa mengakses hal-hal yang seharusnya tidak mereka ketahui juga akan muncul budaya baru yaitu, budaya “ copy + paste”. Budaya ini membawa pengaruh buruk bagi perkembangan pendidikan para generasi muda, karena mereka hanya perlu menyalin isi dari informasi yang mereka cari tanpa mengetahui apa isi dari informasi tersebut.

baca lebih lanjut di  http://miftarohmah.blogspot.com/

4 komentar:

Anonim mengatakan...

tingkatkan... bagus..bagus..bagus..

Unknown mengatakan...

terimakasih dian :)

Unknown mengatakan...

infonya menambah pengetahuan :)

Unknown mengatakan...

:)