Dampak
globalisasi bagi Generasi muda
Era globalisasi sangat
banyak membawa perubahan, baik yang berdampak positif bagi kehidupan maupun
yang berdampak negatif bagi kehidupan. Dalam era globalisasi segala aspek
kehidupan berangsur – angsur menagalami perubahan. Salah satu contohnya terjadi
pada kehidupan generasi muda, kebanyakan generasi muda cenderung tidak bisa
menyaring pengaruh globalisasi. Sehingga, banyak generasi muda yang terjebak
dalam pengaruh buruk globalisasi.
Dampak dari Era
Globalisasi Terhadap Generasi muda :
·
Aspek
Sosial
Bersosialisasi
merupakan hal yang menyenangkan bagi sebagian generasi muda. Karena, mereka
bisa mendapatkan banyak teman dan mereka juga bisa saling bertukar pikiran
dengan teman mereka tersebut. Dengan bersosialisasi, mereka bisa menemukan hal
– hal baru yang belum pernah mereka ketahui sebelumnya dan dengan begitu,
mereka akan mudah memahami satu sama lain. Dengan bersosialisasi secara benar,
akan banyak hal positif yang akan didapat. Contohnya saja mereka akan banyak
mempunyai banyak koneksi untuk dapat lebih banyak mengenal dunia kerja yang
akan berguna bagi kehidupan mereka nanti. Akan tetapi, jika para generasi muda
tidak bisa bersosialisasi secara baik yang di dapatkan hanya sebuah pergaulan
bebas di luar batas yang dapat merugikan dirinya sendiri maupun orang lain.
Oleh sebab itu, para generasi muda seharusnya mempunyai sebuah pegangan hidup
untuk dapat memfilter dirinya dari berbagai macam dampak globalisasi.
·
Aspek
Norma
Norma merupakan aturan
tidak tertulis sebagai pedoman masyarakat dalam menjalani kehidupan yang
mengikat seluruh lapisan masyarakat dan memiliki sanksi sosial. Pada saat era
globalisasi sekarang ini norma – norma dalam berkehidupan sudah banyak yang di
abaikan keberadaannya. Norma – norma tersebut sudah mulai terhapuskan oleh
banyaknya aturan – aturan baru yang sangat membebaskan segala sesuatu, hal
tersebut berdampak besar bagi para generasi muda zaman sekarang. Saat ini,
generasi muda tidak lagi memperdulikan adanya aturan – aturan tidak tertulis
tersebut. Banyak sekali para generasi muda yang melakukan pelanggaran atas
norma yang ada pada masyarakat tersebut. Padahal, norma berperan penting dalam
menegakkan ketertiban berkehidupan dalam masyarakat. Seharusnya, generasi muda
dapat mempertahankan norma- norma tersebut agar ada pengendali dalam
kehidupanya.
·
Aspek
Budaya
Budaya pada saat ini
sudah mulai banyak bercampur dengan budaya asing akibat dari era globalisasi.
Dimulai dari budaya berpakaian, pada saat ini generasi muda berkecenderungan
mengikuti budaya asing. Contohnya, sekarang sebagian generasi muda lebih suka
menggunakan pakaian yang mini dan tidak lagi menyukai cara berpakaian yang
tertutup dan sopan. Ini dikarenakan alasan mereka, bahwa
apabila tidak menggunakan trend pakaian terkini maka mereka di
anggap tidak trendy.
Terkikisnya budaya –
budaya tradisional yang terdapat di berbagai daerah. Kurang perdulinya para
generasi muda kepada budaya tradisional semakin mempercepat punahnya kebudayaan
tradisional tersebut. Saat ini banyak sekali generasi muda yang tidak
mengetahui apa budaya khas yang terdapat di daerah dirinya tinggal. Hal ini
sangat memprihatinkan sekali, terlebih jika mengingat Indonesia yang terkenal
akan berbagai macam kebudayaan yang dimilikinya. Ketidak tahuan para generasi
muda tersebut mengundang pihak lain untuk mengklaim budaya Indonesia menjadi
budaya miliknya, padahal jelas – jelas kebudayaan tersebut adalah budaya asli
Indonesia.
Selain itu dari jenis
makanan yang di konsumsi, para generasi muda lebih cenderung menyukai
makanan-makanan cepat saji yang akan mempengaruhi kondisi kesehatan mereka
apabila terus menerus dikonsumsi. Peran lingkungan diperlukan untuk dapat
mengatasi masalah ini.
·
Aspek
Pendidikan dan Tekhnologi.
Aspek pendidikan juga terkena imbas dari
era globalisasi akan tetapi lebih banyak dampak positifnya, karena pada saat
ini para generasi muda dapat dengan mudah mengerjakan tugas sekolah
dengan menggunakan bantuan internet. Tetapi apabila tidak bisa
menggunakan teknologi dengan bijaksana para generasi muda akan mendapatkan
dampak negatifnya yaitu para generasi muda akan merasa kecaduan dan mungkin
bisa mengakses hal-hal yang seharusnya tidak mereka ketahui juga akan muncul
budaya baru yaitu, budaya “ copy + paste”. Budaya ini membawa pengaruh buruk
bagi perkembangan pendidikan para generasi muda, karena mereka hanya perlu
menyalin isi dari informasi yang mereka cari tanpa mengetahui apa isi dari
informasi tersebut.
baca lebih lanjut di http://miftarohmah.blogspot.com/
4 komentar:
tingkatkan... bagus..bagus..bagus..
terimakasih dian :)
infonya menambah pengetahuan :)
:)
Posting Komentar